Mendagri
Terjemahan

AmpenanNews. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak akan berlangsung di ratusan daerah di Indonesia. Begitu juga di NTB, Pilkada akan digelar di tujuh Kabupaten/Kota.

Namun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Pilkada kali ini akan terasa sangat berbeda dikarenakan pandemi Covid-19.

Protokol kesehatan Covid-19 yang mewajibkan menjaga jarak dan menghindari kerumunan tentu harus dilakukan dengan baik pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hal inilah yang diungkapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Prof. Dr. H.M Tito Karnavian, dalam kunjungan kerjanya ke NTB, Selasa 21 Juli 2020 .

Bertempat di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB Menteri Tito menyampaikan arahannya terkait Pilkada di masa pandemi.

Tak hanya Mendagri, NTB kali ini juga turut dikunjungi oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, Kepala Staf Umum TNI, Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto, Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono dan Wakil Ketua I DPD RI, Nono Sampono.

Baca Juga :  Civitas Akademika Universitas Mataram Menjalani Rapid dan Swab Test Covid-19

Dalam kesempatan tersebut, Tito menyebut bahwa momentum Pilkada bukan menjadi media penularan, tetapi justru menjadi gelombang memobilisasi masyarakat untuk menjadi agen perlawanan Covid-19.

“Seperti kita ketahui bahwa Pilkada ini 9 Desember akan dimulai, hari puncaknya pemungutan suara,” ucap Tito.

Sebelumnya, mantan Kapolri ini mengungkapkan bahwa Pilkada tahun ini yang semula akan berlangsung pada bulan September terpaksa harus diundur ke bulan Desember. Hal ini tak lain diakibatkan oleh kasus positif Covid-19 yang masih tinggi di sejumlah daerah.

Oleh karena itu, Ia mengungkapkan bahwa Covid-19 yang melanda seluruh dunia harus disikapi dengan baik dan bijak. Berbagai upaya pun dilakukan agar penanganan dapat berjalan cepat dan tepat. Terkait vaksin yang sudah begitu dinanti-nanti, Ia meminta agar semua kalangan bersabar sembari selalu menerapkan protokol kesehatan.

Ia memberi pengandaian bahwa meskipun vaksin tersebut sudah ada nantinya, maka di Indonesia sendiri butuh waktu untuk memproduksi vaksin tersebut secara massal.

Baca Juga :  Wagub Ingatkan Pejabat, Kompak Atasi Penyebaran Covid-19

Begitu pula dengan pendistribusiannya, disebutnya membutuhkan strategi yang tepat sehingga semua masyarakat dapat diberikan vaksin tersebut. “Itu semua perlu waktu,” tegasnya.

Mendagri mengungkapkan bahwa Pilkada yang akan digelar tahun ini tidak pernah terjadi sebelumnya di Indonesia. Terhitung semenjak tahun 1995 belum pernah ada Pilkada yang dilakukan di masa pandemi.

“Maka, inilah Pilkada pertama, Pilkada yang bersejarah yaitu terjadi di tengah pandemi dan belum pernah kita alami sebelumnya,” tuturnya.

Tito kemudian menambahkan, bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19, butuh keseriusan dan kekompakan dari seluruh kementerian dan lembaga pusat.

Selain itu, semua daerah diajak bergerak, dikarenakan sebagian kewenangan ada pada pemerintah daerah. Dengan hal ini, masyarakat akan dapat ditangani dengan baik, tentunya dengan bantuan pihak lain seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Momentum Pilkada ini, momentum untuk menggerakkan seluruh daerah, teman-teman Kepala Daerah untuk serius, mau dan sungguh-sungguh,” lanjut Tito.

Baca Juga :  Desa Diminta Mandiri Urus Masyarakat Di Massa Pandemi

Terakhir, Tito mengapresiasi daerah-daerah di NTB yang telah menuntaskan dana terkait penyelenggaraan Pilkada.

Ia pun meminta daerah yang belum tuntas terkait pendanaan Pilkada agar segera merampungkannya.

Kemendagri kemudian memberikan apresiasinya dengan memberikan hadian kepada daerah yang telah menuntaskan pendanaan Pilkada, baik kepada KPU, Bawaslu dan juga Keamanan berupa mesin Anjungan Dukcapil Mandiri.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada yang sudah seratus persen ini, untuk KPU, Bawaslu maupun pengamanan, yaitu Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Sumbawa,” tutupnya.

Sementara itu, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah yakin bahwa Pilkada serentak yang akan segera berlangsung dapat berjalan lancar dan sukses. Berbagai persiapan pun telah dilakukan demi menyukseskan Pilkada dimasa pandemi Covid-19 ini.

“Semuanya sudah siap InsyaAllah, anggaran sudah dialokasikan, sudah ditransfer dan mudah-mudahan NTB sudah siap menyelenggarakan Pilkada 2020,” harap Gubernur yang akrab disapa Bang Zul tersebut.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments