AmpenanNews. Seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya pada Minggu Pertama Periode 26 Juni – 3 Juli 2020. Telah terjadi gempabumi sebanyak 105 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 105 kejadian tersebut tidak terdapat kejadian gempabumi yang dirasakan sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat.
Analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya Minggu Pertama Periode 26 Juni – 3 Juli 2020 dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian dan kedalaman tiap kejadian gempabumi.
Berdasarkan Frekuensi Kejadian Gempabumi pada Minggu Pertama Periode 26 Juni – 3 Juli 2020, kejadian gempabumi terbanyak pada tanggal 26 Juni 2020 sejumlah 26 kejadian.
Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 77 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 28 kejadian dan tidak terdapat kejadian untuk gempa dengan M > 5.
Berdasarkan kedalaman gempabumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 86 kejadian, gempabumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 18 gempabumi dan terdapat 1 kejadian gempabumi untuk kedalaman > 300 Km.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
” Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.” Kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si, melalui siaran pers tertulis kepada media ini