AmpenanNews. Dalam rangka mewujudkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara, Kodim 1606/Lobar melaksanakan Kegiatan Pendayagunaan Koramil Model dengan tema “Pendayagunaan Koramil Model Tingkatkan Profesionalisme” bertempat di Makoramil 1606-01/Cakranegara Mataram, Rabu (24/6).
Situasi nasional di tengah pandemi covid-19 saat ini yang membutuhkan penanganan serius dan partisipasi dari semua pihak untuk bersama-sama dapat memutus mata rantai penyebarannya dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan, tak terkecuali satuan kewilayahan yang tergabung dalam Satuan Gugus Tugas telah melakukan berbagai upaya baik dalam upaya mencegah penyebaran, penanganan covid termasuk dalam mengantisipasi dampak yang ditimbulkan, harus ditunjang dengan pengetahuan dan kemampuan aparat kowil yang memadai.
Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dalam sambutannya mengatakan, bahwa tuntutan tugas satuan komando kewilayahan saat ini semakin kompleks dalam melaksanakan pembinaan teritorial atau Binter di wilayah, sehingga untuk menjalankan semua tugas dibutuhkan kesiapan aparat komando kewilayahan yang memiliki pengetahuan Binter yang bersifat aplikatif dalam menyikapi dinamika persoalan sosial masyarakat di wilayahnya.
“Untuk melaksanakan Binter, aparat teritorial khususnya Babinsa sebagai ujung tombak satuan teritorial harus memiliki pengetahuan dan kemampuan Binter yang handal,” pungkasnya.
Danrem juga menjelaskan, bahwa penyelenggaraan kegiatan pendayagunaan Koramil Model bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas aparat teritorial khususnya Babinsa dalam melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan tema acara kegiatan ini “Pendayagunaan Koramil Model Tingkatkan Profesionalisme”.
Lebih lanjut Brigjen Rizal Ramdhani menyampaikan, sasaran kegiatan pendayagunaan Koramil Model yaitu untuk mewujudkan dan tercapainya pemahaman serta kemampuan aparat kewilayahan dalam mengaplikasikan pengetahuan teritorial di wilayah yang ideal baik sarana prasarana, piranti lunak agar sebelum bertugas di satuan kewilayahan para insan kewilayahan sudah mendapat pembekalan teori dan praktek di Koramil Model sehingga nantinya dapat diaplikasikan di satuan kewilayan tempat tugas masing masing.
“Saya sampaikan bahwa para Babinsa jajaran Korem 162/WB telah berperan besar dalam proses rehab pasca gempa Lombok yang hasilnya diakui oleh para pejabat pimpinan negara sehingga dijadikan contoh proses penanganan pasca gempa,” ungkap Danrem.
“Dengan kegiatan ini kita memberikan pelatihan kepada Babinsa agar dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik lagi,” tuturnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Danrem kembali memberikan penekanan kepada penyelenggara dan peserta kegiatan tersebut tentang penanganan dan pencegahan covid-19 dimana dengan kondisi saat ini kita terus melakukan berbagai upaya terkait penanganan Covid-19 dan Pangdam IX/Udayana sudah memberikan perintah operasi agar disampaikan kepada para Babinsa pada kegiatan ini, sehingga para perwakilan yang ikut dalam kegiatan ini dapat menyampaikan kepada rekan-rekannya di satuan masing-masing.
“Laksanakan kegiatan dengan baik dan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19,” Tutupnya.
” Hadir pada kegiatan tersebut, Dandim 1606/Lobar Kolonel Arm Gunawan, S.Sos. M.T., Pjs Pasipers Korem 162/WB Mayor Inf Gede Ardika, Kalak BPBD Kota Mataram Bpk Mahfudin Noor, Para Pasi Kodim 1606/Lobar, Para Danramil Jajaran Kodim 1606/Lobar, Camat Cakranegara M. Erwan S. S.TP., dan Camat Sandubaya Lalu Saharudin S.Sos.” kata Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S. Sos., melalui siaran Pers tertulis kepada media AN.