AmpenanNews. Serahkan sejumlah asset dalam rangka memajukan PDAM Lombok Timur, sekaligus dalam rangka meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan air bersih, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyerahkan sejumlah asset senilai Rp. 7 Milyar.
Penyerahan asset tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Rabu (03/06).
Bupati Lotim H. M. Sukiman Azmy, dalam sambutannya mengingatkan pengelolaan asset kerap mendapat catatan dalam meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Karenanya penyerahan asset ini selain menunjukkan komitmen Pemerintah, juga sebagai langkah perbaikan manajeman asset Daerah, serta sekaligus diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja PDAM sebagai BUMD.
Kaitan dengan itu, Bupati meminta agar penyerahan asset ini segera diajukan kepada DPR. Hal ini sesuai Permendagri 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. Di mana penggunaan barang milik daerah oleh BUMD statusnya adalah sebagai penyertaan modal yang harus melalui persetujuan DPRD.
” pengelolaan asset kerap mendapat catatan dalam meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Karenanya penyerahan asset ini selain menunjukkan komitmen Pemerintah, juga sebagai langkah perbaikan manajeman asset Daerah, serta sekaligus diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja PDAM sebagai BUMD. Penyerahan asset ini segera diajukan kepada DPR. Hal ini sesuai Permendagri 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. Di mana penggunaan barang milik daerah oleh BUMD statusnya adalah sebagai penyertaan modal yang harus melalui persetujuan DPRD.” Ungkapnya
Bupati juga menyebut nilai asset yang diserahkan kepada PDAM tentunya diharapkan selurus dengan kontribusi PDAM terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ditambahkannya dalam waktu dekat Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan membangun SPAM senilai RP. 4 Milyar yang ke depan akan diserahkan pula kepada PDAM untuk dikelola secara optimal.
“Para Direksi harus mampu memanfaatkan peluang, mengatasi kendala di lapangan dengan sebaik-baiknya dengan kreatifitas dan inovasi. Saya menggaris bawahi lanjut Sukiman, terhadap target jumlah pelanggan harus dikelola secara optimal, dapat dicapai PDAM demi mewujudkan visi misi Pemerintah Mewujudkan Masyarakat Adil dan Sejahtera sehingga dapat berkontribusi PDAM terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).” Harapnya.