AmpenanNews. Personel Gabungan Babinsa Koramil 01/Kota dan Babinsa Koramil 02/Empang Jajaran Kodim 1607/Sumbawa serta Bhabinkamtibmas, Dishub, Satpol PP Kabupaten Sumbawa dan Petugas Kesehatan di Posko Pengamanan Pasar Kerato, Kecamatan Unter Iwes dan Pasar Baru, Kecamatan Empang, melaksanakan penertiban dan penataan para pedagang untuk memutus rantai Penyebaran Covid-19, Selasa (2/6/2020).
Sinergitas Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama-sama dengan seluruh pihak terkait di wilayah masing-masing, melakukan segala upaya membantu Pemerintah baik dalam mencegah penyebaran Covid-19, juga aktif melakukan pengawalan dan pendampingan bantuan sosial guna memastikan bantuan tepat sasaran, melakukan patroli-patroli di beberapa titik secara bersama untuk menjaga kondusifitas wilayah di tengah Pandemi.
Komandan Kodim 1607/Sumbawa Letkol Inf Samsul Huda, SE. M.Sc, disela-sela kesibukannya mengatakan, Babinsa Jajaran Kodim 1607/Sumbawa, bersinergi dengan Stakeholder di wilayah masing-masing terus-menerus. Melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19, termasuk mengawal setiap kebijakan pemerintah dalam mengatasi dampak jaring sosial ekonomi, kondusifitas daerah yang timbul karena Covid-19.
“Mengingat saat ini Pemerintah yang tergabung dalam Gugus Tugs Covid-19 tidak hanya konsen terhadap upaya antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 saja, tapi juga melakukan upaya penanganan terhadap dampak yang ditimbulkan dalam semua lini kehidupan masyarakat,” jelas Dandim.
“Sehingga bergerak bersama dengan harapan semua permasalah terkait Covid-19 dapat ditangani dengan proforsional, memberikan solusi serta mengurangi timbulnya permasalahan baru yang tidak perlu, untuk itu dibutuhkan partisipasi semua elemen masyarakat sehingga persoalan yang ada lebih mudah diurai untuk mendapatkan penangganan yang tepat,” pungkas Dandim.
Seperti halnya yang dilakukan di Pasar, dalam tindakan pencegahan mengingat sangat berpotensi penyebaran Covid-19, maka perlu dilakukan penataan jarak tiap-tiap lapak para pedagang, agar pembeli bisa mengatur jarak dan tidak berdesak-desakan,” jelas Dandim.
Selain itu, Dandim juga menekankan kepada Jajarannya agar tetap semangat dalam bertugas dan mengimbau masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan,
Dan di lapangan tingkatkan sinergitas dengan steakholder terkait dalam mengkampanyekan cegah covid-19. Mengingat NTB jumlah kasus pasien positif meningkat, lebih lebih pada anak anak menempati posisi kedua setelah jawa timur, serta adanya penyebaran klaster lokal dibeberapa wilayah NTB,
untuk itu tetap pedomani protokol covid diantaranya Jaga imunitas tubuh dengan pola hidup sehat, komsumsi makan yang sehat bergisi,olahraga teratur, cuci tangan dengan sabun atau hands sanitizer, pakai masker, jaga jarak ,dirumah saja, jangan bawah anak anak ketempat keramaian, termasuk lansia, sosial distancing, physical distancing.
Ikhitiar dan Berdoa, sehingga kita lebih cepat keluar dari situasi dalam percepatan penanganan Covid 19.
“Jaga menjaga jarak serta selalu menggunakan masker dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 demi keamanan dan keselamatan diri, keluarga dan masyarakat di sekitarnya. ” tutupnya, melalui siaran Pers Kapenrem 162 WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos, kepada media AN.