Terjemahan

AmpenanNews. Seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram, pada Bulan Mei telah terjadi gempabumi sebanyak 494 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 494 kejadian tersebut terdapat 10 gempabumi yang dirasakan sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat.

Kejadian gempabumi terasa terutama yang dirasakan di Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan Intensitas II-III MMI terjadi sebanyak 10 kejadian. Terdapat 8 kejadian gempabumi dirasakan di Wilayah Nusa Tenggara Barat, merupakan gempabumi dangkal dengan kedalaman < 60 Km dan 2 kejadian gempabumi menengah dengan kedalaman 60 km ≤ D ≤ 300 km .

Terdapat 1 kejadian gempabumi di Pulau Sumbawa yang dirasakan masyarakat Bima III MMI serta 1 kejadian gempabumi di selatan Nusa Penida, yang dirasakan masyarakat Mataram II MMI. Serta 8 kejadian gempabumi disekitar pulau Lombok yang dirasakan masyarakat NTB II-III MMI.

Baca Juga :  Konsepsi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Kesejahteraan Sosial

Analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya Bulan Mei 2020 dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian dan kedalaman tiap kejadian gempabumi.

Berdasarkan Frekuensi Kejadian Gempabumi pada bulan Mei 2020, kejadian gempabumi terbanyak pada tanggal 12 Mei 2020 sejumlah 28 kejadian.

Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 344 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 150 kejadian dan tidak terdapat kejadian untuk gempa dengan M > 5.

Berdasarkan kedalaman gempabumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 407 kejadian, gempabumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 84 gempabumi dan terdapat 3 kejadian gempabumi untuk kedalaman > 300 Km.

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga :  Sah, Perda Pencegahan Perkawinan Anak dan Raperda Penggunaan Jalan

” Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di bmkg.go.id.” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si., melalui siaran Pers tertulisnya kepada media AN.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments