Lotim – Malam sepuluh Ramadan, dua pasien positif dan satu pasien Orang Dalam Pengawasan (ODP) dinyatakan sembuh
Ketiga pasien yang dinyatakan sembuh oleh tim gugus tugas tersebut diantaranya dua orang berasal dari Kabupaten Lombok Timur dan satu orang berasal dari Pulau Along Sulawesi.
Menurut Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 HM Juaini Taofik, sembuhnya ketiga pasien pada malam sepuluh Ramadan ini cukup membuat terharu tim gugus tugas covid Lotim. Dimana satu pasien atas nama Ny.J pasien ODP asal Pulau Along yang mengalami penyakit penyerta kehamilan dengan Pre Eklamsia berat (PEB) yang dirawat sejak 23 April lalu telah melahirkan seorang putri dengan selamat.
Berdasarkan cerita dari Ny.J, sebagaimana yang disampaikan oleh Sekretaris Covid-19 kepada media. Putri yang dilahirkan oleh Ny.J merupakan anak kedua yang tengah dinanti oleh seluruh anggota keluarganya, karena untuk mendapatkan seorang putri Ny.J, harus menunggu 19 Tahun lamanya.
“Ny.J, saat ini memiliki putra berumur 19 tahun, dan pernah enam kali mengalami keguguran. Alhamdulillah ditengah cobaan covid-19 ini ibu berusia 41 tahun tersebut melahirkan secara normal dan selamat” ucap Juaini.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R.Soedjono Selong Tantowi Jauhari, juga menyampaikan Ny. J Perempuan 41 Tahun asal Pulau Along Sulawesi tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Daerah Sulawesi dua hari sebelum masuk rumah sakit dan diketahui tidak ada riwayat kontak dengan penderita Covid-19.
“Ia masuk rumah sakit dengan penyakit penyerta kehamilan dengan Pre eklamsia berat (PEB) dan dirawat sejak tanggal 23 April 2020 lalu. Adapun hasil swab pertama pada tanggal 27 April Ny.J dinyatakan negatif dan hasil swab ke dua pada tanggal 2 Mei juga dinyatakan negatif. Saat ini Ny.J dalam kondisi baik dan diperbolehkan untuk pulang” singkatnya.