KONDISI TERKINI IKLIM NTB
Curah hujan di NTB pada dasarian I Mei umumnya dalam kategori Rendah. Namun, ada beberapa wilayah dengan curah hujan kategori Menengah, yaitu di sebagian wilayah Mataram, sebagian kecil Lombok Barat, serta sebagian kecil wilayah Lombok Tengah bagian selatan.
Curah Hujan tertinggi tercatat di Pos Hujan Rumak, Lombok Barat sebesar 195 mm/dasarian. Sifat hujan pada dasarian I Mei umumnya Bawah Normal hampir di seluruh wilayah NTB, kecuali wilayah Sumbawa Barat bagian Utara, sebagian Lombok Barat, dan Bima bagian Utara dengan sifat hujan Atas Normal.
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) umumnya dalam kategori Masih Terjadi Hujan (0 hari) hingga kategori Menengah (11- 20 hari) pada tanggal updating. HTH terpanjang terpantau di Pos Hujan Wera, Kabupaten Bima sepanjang 62 hari.
KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Hingga saat ini ENSO dan Dipole Mode masih menunjukkan kondisi Netral. Aliran massa udara di wilayah Indonesia pada dasarian III April menunjukkan angin timuran. Angin monsun Australia bertiup di atas wilayah NTT, NTB, Bali, Jawa, Maluku dan Papua.
Pergerakan MJO saat ini terpantau aktif di Fase 3 (Maritime Continent) dan diprediksi terus aktif di fase 3 dan 4 (Maritime Continent) sampai akhir dasarian I Mei 2020.
PELUANG CURAH HUJAN DASARIAN II MEI 2020
Peluang terjadinya hujan pada dasarian II Mei 2020 umumnya rendah. Curah hujan >20mm per dasarian berpeluang terjadi 50 – 60 % hanya di beberapa wilayah wilayah NTB seperti wilayah Sumbawa Barat bagian utara, Kabupaten Sumbawa bagian barat.
Selain itu, di sebagian wilayah Lombok Barat bagian selatan dengan intensitas curah hujan yang sama berpeluang >60%.
DAMPAK
Dengan kondisi wilayah NTB yang saat ini berada pada periode memasuki musim kemarau, masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati – hati terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem dengan sifat lokal serta diharapkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan air seiring dengan masuknya musim kemarau di seluruh wilayah NTB.