KSB – Gugus Tugas Covid-19 Sumbawa Barat melaksanakan kegiatan pengecekan suhu badan terhadap pengguna atau orang yang memasuki wilayah Kabupaten Sumbawa Barat dalam upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) bertempat di Posko Covid-19 simpang H. Hasim Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat, Senin (11/5).
Kegiatan pengecekan suhu tubuh dilakukan oleh Tim terpadu yang dibentuk oleh Pemda Sumbawa Barat yang tergabung dalam Satgas Covid-19, terdiri dari Dikes Sumbawa Barat, Dishub, Kodim 1628/Sumbawa Barat, Polres Sumbawa Barat, Satpol PP dan PMI Kabupaten Sumbawa Barat.
Dandim 1628/SB Letkol Czi Eddy Oswaronto ST., mengatakan bahwa sasaran pemeriksaan suhu tubuh yaitu para pengendara kendaraan dan pengguna jalan yang melintasi Posko Covid-19 yang memasuki wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, baik dari pengguna yang datang dari lombok maupun pengendara yang datang dari Kabupaten lain di pulau sumbawa.
“Bagi pengendara yang bukan penduduk KSB dan tidak berdomisili di KSB untuk sementara tidak diijinkan masuk ke wilayah Sumbawa barat dan diminta kembali ke daerah asalnya,” terang Dandim.
Dandim juga menyampaikan, selain kegiatan tersebut, pada sore hari ini juga berlangsung pembagian 300 kotak makanan siap saji kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19 yang dilaksanakan oleh dapur umum TNI-POLRI di wilayah Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbaw Barat.
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa beberapa kegiatan tersebut selain sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, juga untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan terhadap jaring sosial ekonomi masyarakat khususnya di Sumbawa Barat.
“Di satu sisi kita mencegah sambil memberikan imbauan agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, di sisi lainnya kita mendukung kebutuhan masyarakat sudah mengikuti imbauan tidak keluar rumah, salah satunya dengan membagikan makanan siap saji,” jelas Dandim.
“Dengan harapan, masyarakat Sumbawa Barat tetap disiplin melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 dan selalu mengikuti imbauan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” tutupnya.