Sekdes Desa Mengkuru
Terjemahan

AmpenanNews. Masyarakat Desa Mengkuru, Kecamatan Sakra Barat, keluhkan santunan dampak Covid-19 atau Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos yang tak kunjung ada kejelasan.

Pasalnya pada saat pencairan BST pertama lalu di Kantor Pos, tidak semua masyarakat yang ada dalam data penerima BST yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial, dapat menikmati bantuan tersebut.

Desa Mengkuru misalnya, “Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur sejak April lalu sebanyak 153 KK yang akan mendapatkan bantuan tersebut. Tapi pada saat pencairan tahap pertama lalu hanya 7 KK yang bisa mencairkan ke kantor pos” ucap Pathul Aripin warga masyarakat Desa Mengkuru, Sabtu (16/5).

Secara umum, keluhan serupa juga datang dari Desa-desa di Kecamatan Sakra Barat.

Baca Juga :  Pariwisata Lotim Tidak Cukup Dengan Pidato Dan Cermonial

“Tiap Desa menyampaikan hal yang sama bahwa terkait bantuan sosial berupa uang tunai tersebut sampai dengan saat ini masih simpang siur” ungkapnya

Masih kata Pathul Aripin, sampai dengan saat ini masyarakat masih menunggu kepastian dari Dinas Sosial terkait bantuan tersebut, karna mereka tidak pernah dapat bantuan jenis apapun, sementara masyarakat yang lain sudah mendapatkannya baik itu sembako Provinsi, sembako Kabupaten, BST dan BLT Desa, tambahnya

Sementara itu di tempat terpisah Sekdes Desa Mengkuru Abdul Muiz, S. Pd saat di temui media dirumahnya, juga membenarkan bahwa nama-nama yang sudah terdata melalui sistem Dinas Sosial sebagian besar belum menerima program BST Kemensos.

Baca Juga :  Gaji Minus, Sebabkan Serapan Zakat dari Guru Minim

Ia juga mengakui, aparatur Desa sejak awal tidak dilibatkan tentang pendataan warganya oleh pihak Dinas Sosial, Desa hanya menerima barang jadi dari Dinas Sosial Bulan April lalu.

“Desa hanya menunggu informasi kapan waktu pencairan atas nama masyarakatnya yang sudah terdata dam bagaimana jika nanti di tahap kedua masih simpang siur seperti ini, saya khawatir nanti masyarakat geram dan dinas sosial jadi bulanan massa” singkatnya.

Minimnya soaialisasi dari Dinas Sosial terhadap tahapan pencairan BST kepada masyarakat yang belum menerima ini, juga dirasakan oleh masyarakat Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji.

Dimana sebelumnya terhadap data jumlah penerima BST Kemensos sudah terpajang di kantor Desa dan di akses oleh masyarakat, namun kenyataanya pada pencairan BST pertama masih banyak dari masyarakat yang ada dalam data belum menikmati bantuan tersebut sampai hari ini.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments