AmpenanNews. Tim Gabungan TNI Polri Satuan Gugus Tugas Kabupaten Loombok Timur Bersama KP3 Lembar Melaksanakan Penjemputan Masyarakat Lotim yang datang dari Bali di Pelabuhan Lembar, Pada hari Minggu 19 April 2020 pukul 06,00 wita.
Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda, Pantau Harga Pasaran se-NTB
Personel Tim Gugus Tugas Lotim terdiri dari anggota Kodim 1615/lotim, Anggota Polres Lotim, dan Dishub Lotim melakukan penjemputan masyarakat Lotim yang datang dari Bali di pelabuhan lembar Lombok Barat.
Masyarakat Kabupaten Lombok timur yang datang dari Bali sebanyak 11 orang dengan menggunakan KMP Marina Segunda di Pelabuhan Lembar.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar Iptu I Made Dharma Yulia P. S.T.K., S.I.K pemantauan dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Lotim dan Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar di Pelabuhan Penyebrangan ASDP Lembar.
Petugas dari TNI-POLRI yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Penanganan COVID -19 meminta kartu identitas penumpang asal Kabupaten Lombok Timur yang baru turun dari kapal.
Kemudian diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan, serta diimbau agar selalu mengenakan masker.
Kemudian mengarahkan masyarakat tersebut ke tempat pendataan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas KKP pelabuhan Lembar.
Pengecekan suhu tubuh/ thermoscaner oleh tim KKP pelabuhan Lembar sambil mengisi blangko Siap Melakukan Isolasi diri selama 14 hari.
Selain itu, warga Lotim sebanyak 11 orang ini diarahkan untuk mengisi HAC (health alert card), kartu kewaspadaan dari KKP.
Setelah dilakukan thermoscanner oleh tim tidak ada yang memiliki gejala Covid-19 dan di nyatakan sebagai Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG). Kemudian para Penumpang diarahkan keposko Covid-19 Kab. Lotim maupun ke posko gugus tugas masing-masing kecamatan/ perangkat desa yang ada.
Tim Gabungan TNI Polri, Dishub Lotim dan BNPB Lotim mengarahkan masyarakat menuju posko Lotim dan akan diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur.
“Dari hasil pendataan, 11 masyarakat Lotim yang datang dari Bali terdiri dari 10 orang laki-laki dan satu orang perempuan.” Ungkap Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, S.I.K., M.Si., kepada media melalui siaran pers tertulisnya.