AmpenanNews. Dalam mengantisipasi Virus Corona Deseas (Covid-19), juga bertepatan menjelang ramadahan, Polres Lombok Tengah (Loteng) melakukan pengecekan Gudang Bulog, untuk memastikan stock beras warga di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam kondisi aman.
Polresta Mataram Latihan Penanganan Korban Terinfeksi Covid-19
Pengecekan dan pengawasan terhadap kesedian dan pendistribusian bahan pokok ( sembako berupa beras) itu dilakukan di gudang Bulog Kecamatan Pujut.
Kabag Ops Polres Loteng, Kompol Sutriyanto membenarkan, bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap kesedian dan pendistribusian bahan pokok ( sembako berupa beras) yang ada di gudang Bulog Kecamatan Pujut. Hal itu dilakukan untuk mengerahui apakah ketersedian sembako di wilayah kabupaten lombok tengah tercukupi selama bulan suci Rhamadan dan dalam menghadapi pandemi penyebaran corona virus deseas atau Covid-19.
“Kami sudah melakukan pengecekkan pada beberapa gudang Bulog yang ada di kabupaten lombok tengah. Hasil dari pengecekkan kami, ketersediaan bahan pokok saat ini masih tebilang aman,” ungkapnya, kemarin.
Ia mengaku, adapun untuk ketersediaan beras di kabupaten lombok tengah saat ini, untuk di Gudang Beras Bulog Pujut yang dalam satu gudang terisi 3500 ton. Sehingga jumlah kebutuhan untuk 2 gudang sebanyak 7000 ton.
“Untuk dalam satu kilo harga beras sekarang masih dalam relatif aman. Karena masih dikisaran harga Rp 8 ribu,” ujarnya.
Dengan masih amannya ketersedian bahan pokok ini, pihaknya mengimbau masyarakat agar tenang dan tidak resah.
“Tidak perlu memborong, ketersediaan sembako terutama beras untuk masyarakat aman. Saya berpesan agar masyarakat menjaga jarak (physical distancing) sesuai himbauan pemerintah, jangan lupa untuk mencuci tangan setelah beraktivitas. Mari kita jaga kebersihan untuk mencegah penyebaran wabah corona virus diseases atau covid-19,” pintanya, melalui siaran Pers tertulis Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, S.I.K.,M.Si., kepada media AN.