AmpenanNews. Aksi penyemprotan disinfektan ke semua sekolah mulai dari TK, SD, SMP di Kota Mataram baik itu sekolah negeri maupun swasta.
Pemkot Mataram Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Penyemprotan disinfektan oleh Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melalui tim gabungan Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram dan Dinas Pertanian Kota Mataram melanjutkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr. H. Usman Hadi, menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona (covid-19) di Kota Mataram, pada hari Kamis 19/03.
H. Usman mengungkapkan penting untuk melakukan penyemprotan di instansi pendidikan agar setelah jeda 14 hari, siswa siswi beseeta guru bisa merasa aman, nyaman dan tenang selama proses belajar mengajar nantinya.
Sejauh ini tim gabungan dari Dikes, BPBD, Dinas Sosial serta Dinas Pertanian Kota Mataram telah melakukan penyemprotan di 66 titik.
Dengan target akan melaksanakan penyemprotan di 800 titik di Kota Mataram yang meliputi tempat ibadah, dan tempat keramain seperti pasar.
Adapun jenis disinfektan yang digunakan sebagai bahan penyemprotan yakni klorin dengan kandungan 0.01, bahan tersebut sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lebih lanjut Kepala Dikes Kota Mataram dr. H. Usman Hadi berharap dengan penyemprotan ini masyarakat bisa merasa aman, nyaman serta Kota Mataram dan Provinsi NTB bisa terhindar dari virus Corona (Covid-19).
Sebelumnya pemerintah Kota Mataram telah menghimbau jika ada anggota keluarga yang pulang dari luar negeri atau daerah yang memiliki angka penularan virus corona (covid-19) tergolong tinggi, agar segera melapor melalui salah satu nomor berikut : Public Safety Center (PSC) Kota Matatam (119), Kepala Dikes Kota Mataram (0819-1461-8063) atau Direktur RS Kota Mataram (0813-3952-8199).
Hal ini bertujuan untuk menekan angka kemungkinan penyebaran virus corona diseases (covid-19) di Kota Mataram, siaran pers tertulis kominfo kota mataram kepada media AN.