AmpenanNews. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah memberikan apresiasi atas prestasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Dana Partai Politik Tahun Anggaran 2019, di Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Barat yang memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi NTB.
Penambahan Penerbangan Langsung Untuk Mencapai 4,5 Juta Wisatawan
Hal itu disampaikan Gubernur dalam sambutannya di acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Perwakilan NTB atas LPJ Dana Partai Politik Tahun Anggaran 2019, dan Penerimaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2019 (unaudited) di Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Kantor BPK Perwakilan Nusa Tenggara Barat, pada hari Jumat (13/3/2020).
Hadir dalam kesempatan itu Bupati/Walikota se-Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pimpinan DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota se-Nusa Tenggara Barat, Inspektur se-Nusa Tenggara Barat serta Kepala BPKAD se-Nusa Tenggara Barat.
Gubernur berharap prestasi yang diperoleh tersebut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. “Semoga ini dapat terus dipertahankan dan kedepan akan semakin lebih baik dari saat ini,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Nusa Tenggara Barat, Hery Purwanto juga memberikan apresiasi atas kinerja laporan keuangan partai politik di NTB. Ia berharap prestasi ini akan terus semakin baik di tahun-tahun yang akan datang.
Hery Purwanto menyadari bahwa untuk memperoleh laporan keuangan yang bagus itu sangat sulit. Ia mengatakan tidak banyak daerah di Indonesia yang bisa seperti Nusa Tenggara Barat yang semua daerahnya sudah dapat predikat WTP.
Menurutnya komitmen dan tekad kepala daerah sangat penting dalam mendukung kinerja keungan laporan keuangan daerah yang baik. Untuk itu komunikasi antar BPK dan pemerintah daerah serta dukungan dokumen-dokumen semua dapat terus berjalan dengan baik.
Dengan harapan predikat Wajar Tanpa Pengecualian dapat terus dipertahankan dengan baik. “Kami harap dukungan dokumen pada auditor di lapangan dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya melalui siaran pers tertulis Humas Premerintah Provinsi ke media AN.