AmpenanNews. Ketua Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Barat M. Kuwailid, S. Ag mengajak masyarakat agar turut melawan hoax dan ujaran kebencian jelang pelaksanaan, saat dan paska pilkada tahun 2020 di NTB.
Telkom Resmikan ” Lombok Modern Broadband Island “
“Saya mengajak segenap lapisan masyarakat NTB untuk menjaga keamanan kedamaian kesejukan dan hindari hoax, ujaran kebencian serta intoleransi,” ujarnya di Mataram, Kamis (5/3).
Menurut dia, hoax dan ujaran kebencian serta sikap intoleransi sangat berpotensi akan mengacaukan jalannya pilkada, hal ini tentu akan berdampak juga dalam kehidupan masyarakat terkait keamanan dan kondusifitas wilayah.
Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk lebih cerdas dan tidak menelan informasi mentah – mentah tanpa melakukan cross chek tentang kebenaran suatu informasi atau berita.
Terhindarnya masyarakat dari hoax, ujaran kebencian dan intoleransi diharapakan mampu menjadikan bangsa kita untuk menuju Indonesia rukun, Indonesia satu, Indonesia maju.
Pemilihan Kepala Daerah akan serentak dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020 mendatang.
Perlu siketahui bersama bahwa pemilihan Bupati/Wali Kota pada tahun ini akan dilaksanakan serentak pada suksesnya penyelenggaraan Pemilu yang rasakan beberapa waktu lalu tentunya tidak terlepas dari peran seluruh masyarakat dalam mengawal ketertiban dan keamanan penyelenggaraan Pemilu pada saat itu.
Harapan Ketua Bawaslu NTB, kesuksesan yang sama pada pelaksanaan Pilkada Serentak pada bulan September mendatang.
Pemerintah Daerah terutama Bawaslu NTB mempunyai andil besar dalam memberikan bantuan dan fasilitasi dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pilkada, salah satunya menciptakan situasi yang aman sebelum.
Pada saat dan setelah pelaksanaan Pemilu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa urusan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.