Kepala Bidang (Kabid) Pengairan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lombok Timur Sosiawan Putraji, ST.M.Si. sejak 1 Januari 2020 telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh Staf Operasional Pemeliharaan (OP) yang ada di PUPR Kabupaten Lombok Timur untuk dapat memantau secara intensif fungsi irigasi pada musim penghujan.
Wabup Lotim Labelisasi KPM PKH, 39 Orang Keluarkan Diri
Dalam Imbauan tersebut, dia juga menekankan kepada staf OP yang ada, jika terjadi kerusakan terhadap infrastruktur irigasi pada musim penghujan diharapkan dapat dengan segera menginformasikan serta mengambil langkah – antisipasi guna menjaga pelayanan yang optimal kepada masyarakat petani.
Apa yang dikhawatirkan oleh Kabid Pengairan tepatnya Kamis pekan lalu di Kabupaten Lombok Timur telah terjadi hujan yang begitu deras hingga tidak mampu tertampung oleh seluruh sarana irigasi yang ada dan saat itu juga satu sarana irigasi baru Pelolat Desa Montong Baan, Kec. Sikur, rusak sekitar 5 meter akibat diterjang oleh aliran air yang meluber melewati bibir pasangan dinding irigasi baru.
“Setelah kejadian, Kamis malam saya langsung dapat informasi, Jumat pagi saya ke lokasi. Dan dari lokasi saya panggil rekanan untuk langsung melakukan perbaikan hari itu juga”, jelas Sosiawan pada media ini diruang kerjanya, Selasa (4/2).
Tidak membutuhkan waktu lama kata Sosiawan kembali, “kerusakan yang hanya sekitar 5 meter tersebut di bawah pengawasan Bidang Pengairan, telah rampung diperbaiki oleh kontraktor yang bersangkutan karena irigasi tersebut masih dalam pemeliharaan rekanan” singkatnya.
Upaya sigap dari Kabid Pengairan tersebut patut diacungi jempol karena mampu mejaga pelayanan yang optimal bagi masyarakat petani sehingga irigasi yang ada dapat berfungai sebagaimana mestinya.
Sosiawan juga meminta kepada seluruh Kelompok petani pengguna air atau pekasih agar tetap memperhatikan pintu air yang ada di saluran irigasi. “Apabila terjadi Hujan lebat seperti yang terjadi pada Kamis pekan lalu agar pintu air segera dibuka serta tidak ditutup agar tidak mengakibatkan kerusakan seperti yang terjadi di saluran irigasi Pelolat Desa Montong Baan, Kec. Sikur, pada Kamis pekan lalu” Imbuhnya.