Terjemahan

AmpenanNews. Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin pada kegiatan Silaturahim dan Pengarahan kepada Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) dan Pimpinan Pondok Pesantren se-NTB, Kamis (20/2/2020).

Wapres Apresiasi Langkah Gubernur Cegah Stunting di NTB

Kegiatan silaturahmi bersama pengurus APTISI, tuan guru, ulama, santri dan warga yang ada di pondok pesantren (ponpes) Qomarul Huda Desa Bagu Kec. Pringgarata Lombok Tengah ini merupakan salah satu dari sekian rangkaian kegiatan kunjungan kerja Wapres sejak tiba di Lombok, Rabu (19/2).

Kehadiran Gubernur Zul dan Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin tersebut disambut antusias oleh santri dan masyarakat yang memadati area sekitar ponpes.

Pada sambutannya, Gubernur Zul menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wakil Presiden RI yang telah dua (2) hari ini membersamai masyarakat NTB. Gubernur secara langsung juga mengundang Wapres untuk Nonton MotoGP 2021 bersama di Mandalika.

Baca Juga :  Reformasi Birokrasi Pemda Jadi Kunci Keberhasilan Pembangunan

“Saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTB, mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden yang telah membersamai kami. Sudah 2 hari pak Wapres di NTB, dan beliau tidak keliatan lelah.. Malah paspamres nya yg tertatih-tatih mengikuti beliau” puji Gubernur

“Kami juga mohon ijin untuk mengundang secara khusus Bapak Wakil Presiden dan ibu untuk mengikuti motogp 2021 tahun depan, semoga Bapak berkenan” harap Gubernur Zul.

Pada Silaturrahim dengan tema “Membangun Masyarakat Madani melalui Nilai dan Wawasan Kebangsaan di Perguruan Tinggi Swasta dan Pondok Pesantren dengan Mengedepankan Keteladanan”, Wapres menyampaikan tujuan dan prioritas Pemerintah saat ini adalah untuk membangun SDM yang unggul. Untuk itu kehadiran dan kontribusi Perguruan tinggi dan Pondok Pesantren sangat diharapkan.
“Salah satu keinginan Pemerintah adalah membangun SDM yang unggul, yaitu manusia yg cerdas, produktif, sehat, memiliki daya saing namun juga beraklak mulia dan memiliki wawasan kebangsaan yang utuh. Karena itu Pemerintah membutuhkan kontribusi perguruan tinggi dan Pondok Pesantren dalam mewujudkannya” jelas Wapres

Baca Juga :  Pemprov NTB Bahas Peluang Beasiswa Dengan Duta Besar Rusia

“Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab besar untuk melahirkan SDM unggul, dan Pondok Pesantren untuk melahirkan anak-anak cerdas, paham agama juga kelak melahirkan tokoh2 perubahan, sehingga mampu membuat perbaikan di dalam kehidupan bermasyarakat” lanjutnya

Tak lupa, Wakil Presiden menyampaikan harapannya untuk para Pimpinan Perguruan Tinggi dan Pondok Pesantren.
“Kita ingin SDM yang sehat, cerdas, memiliki daya saing, dan beraklak mulia. Karena itu lembaga pendidikan diharapkan Pemerintah memiliki kontribusi yang besar dalam rangka membangun negara yang Toyibbatun wa rabbun ghafur” tutupnya

Selama kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Wapres juga telah melakukan serangkaian agenda mulai dari memberikan kuliah umum di Universitas Mataram, meninjau hasil rehab rekon Rumah Tahan Gempa (RTG) di Gontoran, meninjau Bazar Mandalika, dialog bersama Da’i kesehatan dan masyarakat tentang pencegahan stunting, hingga bersilaturrahim sekaligus meresmikan Bank Wakaf Mikro Ahmad Taqiudin Mansur “ATQIA” di Ponpes NU Al- Manshuriyah Ta’limusshibyan Bonder Praya Barat Lombok Tengah.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments