AmpenanNews. Kejadian dan Parameter Gempabumi Rabu, 22 Januari 2020 pukul 11.49.29 WITA, wilayah Bima diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,6. Episenter terletak pada koordinat 8,76 LS dan 119,31 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 70 km tenggara Bima, NTB pada kedalaman 119 km.
Gempabumi Tektonik Guncang Bima
Gempabumi Tektonik Dirasakan di Pulau Sumbawa
Sedangkan jenis dan mekanisme gempabumi, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktifitas subduksi antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia.
Dampak gempabumi sampai saat ini berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Bima II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Gempabumi susulan hingga pukul 12.17 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas Gempabumi susulan.
” Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi ” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi melalui WAG Media BMKG. An007.