Terjemahan

Kejadian dan parameter gempabumi pada hari Jumat, 24 Januari 2020 pukul 07.50.45 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=5,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9.77 LS dan 116.99 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 114 km arah Selatan Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB pada kedalaman 66 km.

Gempabumi Tektonik Dirasakan Di Bima Tidak Berpotensi Tsunami

Gempabumi Tektonik Guncang Bima

Gempabumi Tektonik Dirasakan di Pulau Sumbawa

Jenis dan mekanisme gempabumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktifitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).

Baca Juga :  Tim KBR Semprot Enam Lokasi Antisipasi Penyebaran Covid-19

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Lombok Timur III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Lombok Tengah II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan hingga hari Jumat, 24 Januari 2020 pukul 08.20 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Direkomendasikan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Baca Juga :  APPSANTI Pusatkan Temu Ilmiah di Universitas Hamzanwadi

” Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg dan media. KataKepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi. An007.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments