AmpenanNews. Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., didampingi Pasiter Korem Mayor Inf I Made Dharma dan Kasdim 1615/Lotim Mayor Inf Arifianto melaksanakan peninjauan pembangunan rumah tahan gempa (RTG) di wilayah Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur, Sabtu (18/1).
Danrem 162/WB Pinpina Rapat Percepatan Rehab Rekon
Dandim Tutup Pelatihan Kesemaptaan Capeg PT. Bank NTB
Disela-disela peninjauan proses rehab rekon, Danrem 162/WB dalam wawancaranya dengan wartawan menyampaikan pihaknya sengaja melakukan pemantauan proses percepatan rehab rekon walaupun dihari libur di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
Diakuinya, berdasarkan laporan Lotim merupakan salah satu Kabupaten tercepat dalam proses rehab rekon, namun dalam hal ini masih ada permasalahan yang belum tuntas, dan ternyata masih dalam proses untuk segera ditindaklanjuti oleh Pemda.
“Batas limit waktu rehab rekon sampai 31 Maret 2020, kalau sampai tanggal tersebut tidak terselesaikan dan terserap, maka dana tersebut harus dikembalikan kepada pemerintah. Untuk itu harus segera mengurus administrasi pencairan dana rehab rekon yang belum dicairkan,” papar Danrem.
Terkait dengan informasi 13 KK yang masih tinggal di hunian sementara (Huntara), Danrem mengatakan sedang diadakan verifikasi dan setelah selesai baru anggaran akan dikeluarkan sesuai kebutuhan.
“Mudahan minggu depan sudah mulai pencairan dan pembangunan rumahnya,” harapnya.
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Korem tersebut juga menjelaskan Terkait adanya informasi program khusus pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) oleh Pemda Lotim bukan dalam bentuk TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), namun pembangunan RTLH akan dimasukan dalam program karya bhakti skala besar karena pembangunannya sebanyak 4 ribu unit RTLH dan ini sudah dilaporkan dan setujui pimpinan.
Dalam proses pembangunan 4 ribu unit RTLH pada awal tahun 2020, Korem 162/WB akan membantu sepenuhnya dengan estimasi penggunaan personel dari Kodim Lotim, Yonif 742/SWY dan Denzibang Mataram.