AmpenanNews. Pencurian sapi masih saja terjadi seperti di Dusun Montor Desa Penujak Kecamatan Praya Barat Senin dini hari (23/12). Tiga ekor sapi milik Jeladri (45 tahun), diperkirakan hilang sekitar pukul 02.30 Wita oleh pemiliknya dan dilakukan pencarian hingga pagi, namun tidak ditemukan.
Babinsa Penujak Koramil 1620-04/Praya Barat Serka Lalu Suasta bersama warga kemudian melakukan pencarian hingga sore hari dan sekitar pukul 16.45 Wita ketiga ekor sapi berhasil ditemukan di Hutan Rambak Dusun Suka Palem Desa Pandan Indah Kecamatan Praya Barat Daya.
“Alhamdulillah setelah dilakukan pencarian sampai sore, akhirnya kami bersama warga dan pemilik berhasil menemukannya di Hutan Rambak Dusun Suka Palem Desa Pandan Indah,” ujar Babinsa.
Diceritakannya, sekitar pukul 07.00 Wita, ia bersama warga mendapat informasi dari salah seorang warga Desa Setanggor yang mengatakan bahwa ketiga ekor sapi dibawa oleh pencuri ke arah selatan dan bahkan pencurinya mengancam warga setempat.
Mendapat informasi tersebut, Babinsa bersama warga melakukan pencarian kearah selatan dan berhasil menemukan ketiga ekor sapi dalam keadaan aman.
“Ketiga ekor sapi langsung dibawa pemiliknya,” kata Lalu Suasta.
Menurutnya, kedepan ia akan mengimbau dan mengajak warga binaannya untuk melaksanakan ronda malam mengantisipasi maraknya pencurian sehingga desa binaan dalam keadaan aman dan kondusif.
Terpisah Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah Letnan Kolonel Czi Prastiwanto, SE. M.I.Pol., memberikan apresiasi kepada Babinsa dan warga yang tidak mengenal menyerah dalam pencarian hak miliknya.
“ini patut diapresiasi dan kedepan agar warga terus waspada dan berhati-hati terhadap kasus kehilangan seperti ini,” ujar Dandim.
Selain itu, Dandim alumni 2001 tersebut juga meminta kepada para Danramil maupun Babinsa jajarannya untuk terus memonitor dan memantau kondisi wilayahnya mengingat sekarang sudah musim hujan yang rawan banjir, pohon tumbang, rumah rusak akibat angin kencang dan puting beliung dan bahkan pencurian. An007.