AmpenanNews. Musim hujan mulai merata di seluruh daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Hujan lebat disertai angin kecang dan petir yang terjadi dibeberapa wilayah mengakibatkan kerugian material terutama bagian kerusakan atap rumah dan bahkan banjir bandang seperti yang terjadi kemarin sore (19/12) di Kabupaten Lombok Timur.
Hujan lebat diikuti angin kencang terjadi di beberapa kecamatan di Lombok Timur seperti di Montong Atas Desa Montongbaan Kecamatan Sikur ada tiga rumah yang rusak, di Desa Apitaik Kecamatan Pringgabaya dua rumah tergenang banjir akibat luapan air dari selokan dan di Kecamatan Aikmel saluran air juga mampet akibat sampah.
Mendapat laporan tersebut, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.IP., langsung menginstruksikan Koramil jajarannya untuk turun ke lokasi membantu pembersihan rumah warga yang tergenang banjir, pembersihan selokan maupun lorong jalan yang tersumbat.
“Alhamdulillah, hari ini Koramil Pringgabaya, Koramil Sikur dan Koramil Aikmel dibawah pimpinan Danramil bersama masyarakat setempat langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya tergenang air maupun pembersihan sampah pada saluran air,” ujar Dandim di Makodim Lotim, Jumat (20/12).
Menurutnya, beberapa hari ini cuaca lumayan ekstrem dengan hujan lebat dan angin kencang yang diikuti petir berdampak buruk bagi kita bersama terutama warga yang terkena musibah.
“Jadi dampaknya langsung dirasakan masyarakat seperti atap rumah diterbangkan angin, pohon tumbang, banjir bandang akibat saluran irigasi atau selokan yang kotor dan dipenuhi sampah,” terang Dandim.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama saluran air agar tetap bersih dari sampah.
“Ini membutuhkan kepedulian kita bersama, kalau bukan kita siapa lagi,” tanya Dandim.
Selain itu, mantan Danyonif 742/SWY tersebut juga memberikan apresiasi atas semangat warga yang ikut bergotong royong bersama anggota Koramil membersihkan sampah bawaan dari luapan air selokan. Anr.