Terjemahan

Ampenan News. Seminggu setelah melakukan pencarian selama, tim sar gabungan menghentikan pencariannya terhadap satu orang nelayan asal kampung Bugis Ampenan yang pergi melaut dari pantai Ampenan menuju selat Lombok.

“selama tujuh hari, tim sar gabungan telah melakukan upaya pencarian, namun tanda-tanda keberadaan Muhammad Amin tidak berhasil kami temukan. Berdasarkan hasil koordinasi dengan unsur-unsur yang terlibat dan keluarga korban, hari ini pencarian dihentikan dengan hasil nihil”, kata I Nyoman Sidakarya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram mengatakan, Sabtu (2/11).

” Operasi pencarian dan pertolongan (sar) akan dibuka kembali jika tanda-tanda keberadaan korban ditemukan. seminggu pencarian, luas area pencarian mencapai 35 Nm2 dengan mengerahkan alut Rigit Inflatable Boat (RIB) dan kapal Rescue Boat 220 Mataram” Nyoman menambahkan dalam Page Basarnas.

Baca Juga :  Peringati Hari Pahlawan, Wagub NTB Sampaikan Pesan Maulana Syaikh

Muhammad Amin (25) dikabarkan sebelumnya pergi melaut mencari ikan sejak Selasa (22/10) pagi. Tim sar gabungan dari tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan, ABK Rescue Boat 220 Mataram, Polairud Polda NTB, Lanal Mataram, nelayan setempat dan potensi sar terkait lainnya telah melakukan pencarian sejak hari Minggu (27/10) setelah menerima laporan dari bapak Herman kepala lingkungan kampung Bugis Ampenan terkait salah satu warganya yang belum kembali dari melaut selama 5 hari.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments