Ampenan News. Minggu, 10 November 2019 pukul 01.57.41 WITA, wilayah Bima diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,7. Episenter terletak pada koordinat 8.64 LS dan 118.37 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 km Barat Daya Dompu-NTB pada kedalaman 116 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Bima III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
” Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.” Kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si dalam rilisnya. An007.