Ampenan News. Program pembinaan teritorial (Binter) terpadu tahun 2019 Kodim 1606/Lobar di wilayah Kabupaten Lombok Barat yang dilaksanakan selama 3 minggu dengan program restorasi sungai hari ini sudah berakhir.
Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menutup Binter terpadu tahun 2019 Kodim 1606/Lobar di lapangan sepak bola Desa Jagaraga Kecamatan Kuripan Lombok Barat, Senin (18/11).
Dalam amanatnya, Danrem 162/WB memberikan apresiasi atas pelaksanaan Binter terpadu restorasi sungai Kodim Lobar di beberapa sungai di Kabupaten Lombok Barat.
Dijelaskannya, Binter terpadu merupakan program yang dilaksanakan secara serentak dilingkungan TNI AD tidak terkecuali di Korem 162/WB dan jajaran. Dalam pelaksanaannya, program pembangunan Pemerintah Daerah dipadukan dengan program Binter terpadu TNI AD dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program baik fisik dan non fisik.
“Binter terpadu ini sebagai wujud sinergitas Pemerintah Daerah dengan TNI di daerah bersama masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan pembangunan khususnya di wilayah pedesaan,” terangnya.
Kegiatan Binter terpadu restorasi sungai, menurut Danrem, untuk mengembalikan fungsi alami atau re-naturalisasi sungai akibat penurunan fungsi sungai yang disebabkan campur tangan manusia dengan cara pembersihan maupun pembangunan bronjong sungai sehingga tersedianya ruang terbuka publik di sepanjang sungai untuk edukasi, rekreasi, olahraga dan bahkan akan membuka peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Korem 162/WB tersebut juga berharap agar semua pihak harus turut serta secara bersama-sama untuk menjaga dan melestarikan fungsi sungai dengan tidak membuang sampah di aliran sungai maupun tidak membangun pemukiman di badan sungai sehingga akan berdampak positif bagi masyarakat.
“Mari kita bersama-sama untuk peduli terhadap lingkungan disekitar dengan harapan lingkungan bebas dari sampah sehingga akan terlihat bersih, sehat dan nyaman, dan bisa dijadikan sebagai tempat wisata yang ramah lingkungan,” pungkas Danrem.
Usai acara penutupan, kegiatan dilanjut dengan penandatanganan prasasti restorasi sungai dan pemasangan jaket secara simbolis kepada perwakilan relawan peduli sungai oleh Danrem 162/WB dan Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, S.Ag. M.Si.
Hadir dilokasi Forkopimda Lombok Barat dan jajaran, para Kasi dan Dan/Ka Satdisjan, Muspika Kuripan, para Kades, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Anr.