Ampenan News. Kondisi sungai didaerah Kecamatan batu layar yang kian hari semakin memprihatinkan. Sepanjang aliran sungai banyak ditemukan sampah terutama sampah non organik seperti plastik maupun bahan-bahan yang berasal dari plastik.
Hal itu dikatakan Komandan Kodim 1606/Lobar Kolonel Czi Afrijon Kroll, S.IP., saat memberikan sambutan acara sosialisasi restorasi sungai di Aula Kantor Desa Batulayar Kecamatan Batulayar Lombok Barat, Senin (14/10).
Sosialisasi yang dihadiri Kadis PUTR Lobar I Made Arthadana, Camat Batulayar Sarajudin, Danramil Gunungsari Kapten Chb Danang Kristiyanto bersama Danposramil Batulayar Pelda Lalu Hilman, Kapolsek Senggigi, perwakilan BWS Lobar dan perwakilan BPBD Lobar.
Menurut Dandim, tumpukan sampah disekitar aliran sungai akan memberikan dampak negatif terutama akan menghambat saluran air sehingga dapat mendangkalkan sungai. “Kesannya akan terlihat kumuh, kotor dan tak terurus, apalagi lokasinya ini di daerah pariwisata yang membutuhkan kebersihan, keindahan dan kenyamanan bagi para pengunjung,” ujarnya.
Untuk itu, sambung Alumni Akmil 1995 tersebut, kondisi sungai ini menjadi perhatian kita bersama untuk membantu Pemerintah Daerah Lobar dengan melaksanakan karya bhakti dan bergotong royong dengan masyarakat membersihkan dan pengerukan bagian saluran sungai yang sudah terlihat dangkal mengingat sebentar lagi musim hujan.
“In syaa Allah kita bersama-sama merestorasi (memulihkan atau mengembalikan) fungsi sungai seperti semula,” tandas Dandim.
Selain itu, Dandim juga menghimbau seluruh lapisan masyakat untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama daerah aliran sungai, namun buanglah sampah pada tempatnya sehingga lingkungan terlihat bersih, asri dan sehat.
Sedangkan Kadis PUTR Lobar I Made Arthadana menyampaikan normalisasi aliran sungai yang sudah dangkal dan melakukan pembersihan sampah yang sudah menumpuk dengan menggelar karya bhakti terpadu dari pukul 08.00 sampai dengan selesai.
“Kita tentukan dulu titik-titik lokasi pembuangan sampah dan limbah, baru kita bagi lokasi dengan harapan agar kedepan air saluran sungai dapat mengalir dengan baik dan lancar,” pungkasnya.
Acara sosialisasi juga di ikuti Kades Desa Batulayar, Babinsa dan Bhabinmaspol, para Kadus Se Desa Batulayar, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta warga desa setempat.
Sosialisasi restorasi sungai juga dalam waktu yang bersamaan dilakukan di Aula Kantor Desa Jaga Raga Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat dalam rangka mengelar karya bhakti terpadu pembersihan sungai. Anr