Ampenan News. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, merasa prihatin dengan persoalan rentenir yang terus melilit masyarakat. Sebagian masyarakat menjadikan pinjaman uang dari rentenir sebagai solusi. Padahal, yang terjadi sebenarnya adalah masalah yang tidak kunjung usai.
Karena itu, Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini memberikan solusi atau jalan keluar terhadap persoalan tersebut. Yaitu, menjadikan masjid sebagai tempat melahirkan banyak pengusaha baru.
“Masjid itu tidak hanya tempat ibadah. Namun, ketika orang datang ke masjid mereka menemukan solusi terhadap masalah yang mereka hadapi,” ungkap Bang Zul saat Safari Salat Subuh, di Masjid Raudlatul Jannah, Pagesangan Permai, Kota Mataram, Kamis (17/10/2019).
Untuk menyukseskan program ini, Bang Zul akan menggandeng Bank NTB Syari’ah. Sebab, segala usaha yang dilakukan oleh masyarakat, kalau bekerjasama dengan Bank akan memberikan dampak baik bagi pengembangan usaha ke depan.
“Biasanya kalau dikelola oleh Bank, maka mereka tahu apakah usaha ini bisa sukses atau tidak,” jelasnya di hadapan puluhan Jama’ah Sholat Subuh bertajuk “Safari Subuh Menuju NTB Gemilang, Mencetak 1000 Pengusaha Melalui Masjid”.
Saat ini, jelasnya, Gubernur sedang mempelajari bagaimana memfungsikan masjid sebagai tempat ibadah, sekaligus sebagai bank yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Orang datang ke masjid itu juga menemukan solusi terhadap persoalan rentenir,” jelasnya.
Selain itu, Bang Zul juga mengajak masyarakat NTB untuk senantiasa menghadirkan kesyukuran dalam hidup ini. Sebab, begitu banyak nikmat yang dilimpahkan oleh Allah SWT kepada umat manusia. Baik itu nikmat keimanan maupun kesehatan.
“Kita akan mengetahui pentingnya kesehatan setelah kita merasakan sakit,” ungkap Gubernur.
Ia juga mengingatkan bahwa harta yang melimpah tidak menjamin hidup bahagia kalau setiap harinya diliputi rasa sakit. Penghasilan miliaran per bulan tidak ada gunanya kalau yang diizinkan makan oleh dokter hanyalah obat. Terkadang, hidup sederhana lebih baik. Berpenghasilan biasa saja, namun bisa makan apa saja.
Semenara itu, Ta’mir Masjid Raudlatul Jannah mengaku bersyukur atas kehadiran Gubernur pada salat subuh itu. Ia berharap, kunjungan tersebut bukan yang terakhir. Namun, pada kegiatan-kegiatan di masjid itu ke depan, Gubernur tetap meringankan langkah untuk hadir. Anr