Ampenan News. Senin, 30 September 2019 pukul 07.23.46 WITA, wilayah Mataram diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=2,3. Episenter terletak pada koordinat 8,55 LS dan 116,05 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 17 km barat laut Lombok Barat-NTB pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Mataram II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
” Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg. ” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si dalam rilisnya.