Terjemahan

Ampenan News. Rabu, 07 Agustus 2019 pukul 17.53.24 WITA, wilayah Lombok Utara diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3,1. Episenter terletak pada koordinat 8,16 LS dan 116,38 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 32 km timur laut Lombok Utara, pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Trust).

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Utara II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

Baca Juga :  Berapa Kali Gempa Di Pulau Sumbawa? Masyarakat Pulau Lombok "Kembelas"

Periksa untuk pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.

Mohon cermati dan terus berlatih langkah – langkah praktis untuk antisipasi bahaya gempabumi, baik pada saat persiapan sebelum gempa, saat dan setelah gempabumi.

” Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website.www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.” Kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto. @L007

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments