Ampenan News. Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (LKKS NTB), Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah.,M.Sc mendatangi, Pondok Tahfidz Unwanul Falah NW di Suralaga Lombok Timur, kamis (15/8/2019). Kedatangannya tersebut dalam rangka memberikan bantuan berupa beras sebanyak 1,5 ton dan Al-Qur’an.
Dalam kesempatannya, Bunda Niken memberikan arahan kepada LKKS Lombok Timur untuk terus memberikan pembinaan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang ada di Lombok Timur mengingat Lombok Timur adalah Kabupaten yang terbesar di Provinsi NTB.
“Kehadiran kami ini untuk memberikan semangat kepada LKKS Lombok Timur untuk aktif kembali untuk memberikan semangat supaya bekerja dengan baik, memperhatikan tanggung jawabnya, memperhatikan amanah-amanahnya sehingga masalah-masalah yang dihadapi masyarakat dapat ditangani dengan baik,” terang Bunda Niken.
Ia mengungkapkan bahwa pekerjaan yang dikerjakan LKKS tidak bisa bekerja maksimal jika bekerja sendiri, ia meminta semua pihak bekerjasama untuk mengatasi permasalahan kesejahteraan di NTB.
“Dalam menyelesaikan permasalahaan ini memerlukan kerjasama dari kita semua, tidak mungkin permasalahan ini bisa selesai jika berjalan-jalan sendiri, tapi dengan bersama-sama Insyaallah permasalahan kesejahteraan sosial bisa diatasi dengan baik,” ungkap Bunda Niken.
Ia juga memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak yang ada di Pondok Tahfidz dalam menjalankan pendidikannya.
“Selain menghafal Al-Qur’an, anak-anak harus juga diberikan pelajaran bahasa asing baik itu Bahasa Inggris maupun Bahasa Arab agar bisa gampang mendapatkan beasiswa ke luar negeri,” tambahnya.
Sebagai Ketua FORIKAN juga, Bunda Niken juga berpesan kepada pengurus pondok untuk memberikan anak-anak asupan ikan yang cukup agar kebutuhan protein dapat terpenuhi.
Kepala MTs Pondok Tahfidz Unwanul Falah NW selaku Ketua Panitia Acara, Ustadz Muhayyan mengungkapkan bahwa Pondok Tahfidz ini berjalan sejak tahun 2002 dan telah mencetak banyak sekali anak muda bahkan ada yang sudah menjalankan study di Mesir dan Malaysia. T005.