Terjemahan

Ampenan News. Jum’at, 30 Agustus 2019 pukul 00.54.34 WITA, wilayah Sumbawa Barat diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3,4. Episenter terletak pada koordinat 8,63 LS dan 116,99 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km barat daya Pernang, pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Trust).

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Sumbawa Barat III MMI ( Getaran terasa nyata di dalam rumah atau di bangunan yang bertingkat. Getaran terasa seperti ada truk besar yang melintas di depan rumah ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga :  Tim SAR Evakuasi Seorang Remaja Di Perairan Pantai Gili Krata

Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

Periksa untuk pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.

Mohon cermati dan terus berlatih langkah – langkah praktis untuk antisipasi bahaya gempabumi, baik pada saat persiapan sebelum gempa, saat dan setelah gempabumi.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg. @L007r.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments