Ampenan News. Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd menerima kunjungan dari Dirjen Kementerian Kesehatan di Ruang Kerjanya terkait implementasi kawasan tanpa rokok di Provinsi NTB, Jumat (9/8).
Pemerintah Provinsi NTB sendiri, telah membuat kawasan tanpa rokok tersebut di instansi pemerintah lingkup Setda NTB serta menyediakan smoking area bagi yang ingin merokok.
“Kami Pemerintahan lingkup NTB telah memulai dari diri kami, karena kami sadar, bahwa pemerintah provinsi merupakan role model, semoga dengan langkah ini, masyarakat dapat turut menerapkannya juga” tutur Wagub.
Lebih lanjut Wagub menyampaikan, pemberian edukasi secara masif kepada masyarakat penting untuk dilakukan supaya semakin banyak tercipta kawasan tanpa rokok di NTB.
“Dalam menyelesaikan persoalan ini, kita sebaiknya memberikan edukasi-edukasi secara baik sehingga tersampaikan kepada masyarakat dengan baik pula, dapat kita mulai dari sekolah yang ada di NTB,” lanjut Wagub.
Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, dr. Cut Putri Arianie, MH. Kes dalam diskusi tersebut menjelaskan rokok merupakan salah satu faktor penyebab penyakit tidak menular. Yakni, penyakit stroke, jantung, diabetes, kanker dan penyakit katastropik lainnya.
Melalui kesempatan ini juga, dr. Cut Putri menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemerintah Provinsi NTB, atas penetapan dan pengimplementasian Peraturan Daerah terkait rokok.
“Sertifikat ini sebagai apresiasi juga dorongan untuk Pemerintah NTB akan lebih konsen, terhadap perlindungan anak di bawah 18 tahun, agar tidak mempunyai akses, ataupun terpapar asap rokok dan harapan kami, anak-anak NTB menjadi generasi yang berkualitas,” tutur dr. Cut Putri.