AmpenanNews, Lombok Barat – Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Hj. Khairatun Fauzan Khalid bersama rombongan PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pagi tadi (18/6) mengunjungi salah satu desa binaan yang juga menjadi lokus stunting yakni Desa Batu Mekar di Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.
Kunjungannya bersama PKK NTB kali ini adalah melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk mensukseskan salah satu program nasional, yakni menekan angka kasus stunting dan kemiskinan di desa itu.
Dari data Dinas Kesehatan Lombok Barat, angka stunting di Desa Batu Mekar tahun ini 30.87%. Angka tersebut mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2018 yakni 39.76%.
Secara umum, angka kasus stunting di Lombok Barat sendiri berhasil turun menjadi 25.20%. Tren penurun kasus stunting di Lombok Barat dinilai sangat baik. Hal tersebut diakui pemerintah pusat dengan ditetapkannya Lombok Barat bersama tiga daerah lain di Indonesia sebagai daerah percontohan penurunan stunting oada 2017 lalu.
“Kedatangan kita kali ini bersama pokja empat yang menangani stunting, lebih menekankan pada program nasional yakni menekan angka stunting. Selain itu pembinaan untuk bagaimana memperbaiki ekonomi keluarga dengan bekerja sama dengan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) untuk peningkatan ekonomi dan pendapatan Keluarga. Selanjutnya pembinaan kesehatan melalui posyandu-posyandu dan Paud,” jelas Khairatun.
Menurutnya, kerja sama semua pokja dinilai sangat membantu untuk mengurangi stunting dan angka kemiskinan. Terlebih dengan membangun kembali Dasawisma melalui kader, dimana satu kader membawahi 10 Kepala Keluarga.
Dengan dihidupkannya Dasawisma diharapakan dapat mempermudah jalannya suatu program yang salah satu kegiatannya dapat diarahkan pada peningkatan kesehatan keluarga. (Cand)