Ampenan News. Jumat, 21 Juni 2019 pukul 21:16:39 WITA, wilayah Lombok Barat diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,1. Episenter terletak pada koordinat 9,58 LS dan 115,79 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 106 km BaratDaya Lombok Barat-NTB, pada kedalaman 47 km.
Gempabumi dirasakan yang terjadi baru saja merupakan akibat aktivitas subduksi lempeng yg berada di selatan Pulau Lombok yang merupakan salah satu sumber utama gempabumi di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Barat II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg himbaun Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto. AL007