AmpenanNews – Sejak dibukanya Pendakian Gunung Rinjani pada hari Jum’at (14/06), banyak mencuat perdebatan di masyarakat agar para pendaki mengikuti adat istiadat setempat yang berkeinginan agar tenda Laki Laki dan Perempuan dipisah.
Menanggapi wacana pemisahan tenda pria dan wanita di Rinjani, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani atau TNGR, Sudiyono, mengatakan tetap mendukung program wisata halal di NTB, namun menolak menjalankan program pemisahan tenda tersebut, karena bukan menjadi program prioritas.
Yang menjadi prioritas utama Pada saat ini TNGR sedang fokus pada perbaikan manajemen pendakian khususnya pada eTiketing, pengelolaan sampah dan perbaikan sarana prasarana Jalur pendakian.
Dengan adanya wacana pemisahan para pendaki laki laki dan perempuan, Kepala TNGR menghimbau ” kepada semua pihak untuk segera mengakhiri pembicaraan/perdebatan tema pemisahan pendaki laki laki dan perempuan karena apabila diteruskan justru akan merugikan dunia pariwisata di Indonesia.” Kata Sudiono.AL007