Terjemahan

AmpenanNews, Rombongan tim penilai Lomba Desa tingkat Provinsi pagi tadi (15/06) mulai melakukan penilaian di Desa Suranadi, Lombok Barat.

Kedatangan rombongan yang dipimpin Kepala DPMPD dan Dukcapil NTB H. Azhari ini disambut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Ketua TP-PKK Lombok Barat Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Camat Narmada Baiq Yeni, Kepala Desa Suranadi I Nyoman Adwisana, dan masyarakat Desa Suranadi.

Desa Suranadi terpilih mewakili Kabupaten Lombok Barat untuk bersaing bersama desa-desa terpilih dari seluruh kabupaten/kota se-NTB untuk berlaga di tingkat nasional.

Lomba Desa ini dimaksudkan untuk mengevaluasi, menilai dan mendorong kepala desa dengan masyarakat desa dalam rangka mengoptimalisasi potensi-potensi desa. Mulai dari aspek pemerintahan, aspek kewilayahan dan aspek kemasyarakatannya. Terutama inovasi dari seluruh aspek tersebut.

Baca Juga :  Lombok Barat Sebagai Badan Publik "Paling" Infomatif

“Inovasi yang kita lihat, sejauh mana inovasi desa dari aspek pemerintahannya bagaimana dilihat dari kriterianya. Aspek kewilayahannya, bagaimana dilihat dari batas wilayahnya, apakah sesuai tidak dengan batas wilayah yang ada.

Kemudian aspek kemasyarakatan, bagaimana BPD (Badan Permusyawaratan Desa-red) itu berperan dengan kepala desa diharapakan bagaimana membuat satu kebijakan yang rensponsif,” jelas H. Azhari.

Kepala Desa Suranadi I Nyoman Adwisana dalam paparannya menjelaskan berbagai program dan inovasi yang telah dilakukan jajarannya. Sebagai desa wisata, Desa Suranadi tentunya terus berupaya mengoptimalkan potensi wisatanya.

Diantaranya, pengembangan spot-spot wisata seperti Taman Impian Suranadi dan Kampung Hijau Suranadi yang dibentuk dan diinisiasi oleh anggota masyarakat desa setempat. Di desa ini juga memaksimalkan potensi dengan mengembangkan sport tourism yakni wisata arung jeram, serta memaksimalkan wisata di bidang kuliner.

Baca Juga :  Turnamen Basket Bupati Lombok Barat CUP 2018 Diikuti Pelajar Se-NTB

“Ada beberapa spot wisata di sekitaran Suranadi ini terbentuk oleh kelompok-kelompok khusus yang menangani tentang wisata, sehingga satu tempat dengan yang lain berkolaborasi walaupun dia berbeda,” terangnya.

Sementara itu Wakil Bupati Hj. Sumiatun menyampaikan, selain potensi wisata ya g ada, Desa Suranadi juga memiliki wisata religi “Mata Air Dhang Kayangan Suranadi” yang menjadi sasaran utama umat Hindu seluruh indonesia. Di sana, banyak peziarah sengaja melakukan tirta yatre untuk melakukan pembersihan diri dikawasan ini.

Sumiatun sendiri sangat mendukung Lomba Desa ini. Ia berharap Desa Suranadi mampu memberikan yang terbaik untuk Lombok Barat.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Tim Penilai Lomba Desa. Saya sangat mendukung dan mengapresiasi diselenggarakannya penilaian ini, karena akan sangat memberikan makna. Khususnya yang terkait dengan usaha kita bersama untuk meningkatkan kapasitas pembangunan di tingkat desa dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga :  Bantu UMKM NTB, Gubernur Hadirkan STIP Banyumulek
Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments