Ampenan News. Dinas Dukcapil Lombok Barat menjadi pilot project mengawali program “Sekolah Perjumpaan” di Lombok Barat. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan antar sesama staf pemerintahan sekaligus meningkatkan hubungan dengan masyarakat sehingga menghasilkan pelayanan yang maksimal.
Sekolah Perjumpaan sendiri pada dasarnya adalah memperkuat titik temu relasi sosial.
Tujuannya untuk membangun kebersamaan dengan tujuan akhir memajukan daerah dan membangun bangsa.
“Selain di Dukcapil dan PU, saya ingin sekali sekolah perjumpaan ini diterapkan di dinas lain, terutama di keluarga besar Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Karena dinas-dinas ini sangat menentukan dalam konteks pemberian pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati saat membuka kegiatan di Aula Excavator Dinas PUPR, Sabtu (22/6).
Sementara itu Kepala Dinas Dukcapil, H. Muridun menyambut baik program yang dicetuskan oleh Guru Besar Universitas Mataram (Unram) Bapak M. Husni Mu’adz ini. Menurutnya, program ini sangat penting dalam hal relasi dengan sesama staf dan dengan masyarakat.
“Sekolah perjumpaan ini yang kami maksud adalah bagaimana kita membentuk karakter diri untuk memanusiakan manusia. Menitikberatkan pada ‘habluminannas’, baik antar sesama teman di kantor termasuk, juga terhadap masyarakat yang kita layani di kantor setiap hari,” katanya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Guru Besar Unram Bapak Husni Mu’adz dan Prof. M. Taufiq serta sesi diskusi. (Cand005)