AmpenanNews – Usai berdiskusi tentang Zero Waste di Kantor Harian Suara NTB, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah langsung meluncur ke Kabupaten Lombok Utara dalam rangka meresmikan masjid. Ada dua masjid yang diresmikan orang nomor satu di NTB itu.
Pertama, meresmikan Masjid Haqqul Yaqin dan Peringatan Isra’ Mi’raj, di Dusun Lengkukun, Desa Kayangan, Kacamatan Kayangan. Masjid itu merupakan bantuan dari Al-Irsyad dan RS Ummi Bogor. Masjid kedua yang diresmikan Gubernur adalah masjid Haqqul Yaqin Pandanan Desa Malaka, Kecamatan Pemenang.
Gubernur menyampaikan musibah yang melanda NTB tahun lalu itu memiliki banyak hikmah. Salah satunya kata Gubernur terbangunnya masjid-masjid indah di KLU itu.
“Tidak hanya indah fisiknya, namun juga substansi isinya,” jelas Gubernur Doktor Zul.
Doktor Zul berharap masjid yang terbangun itu dapat dimanfaatkan dengan baik untuk beribadah. Dimakmurkan dan dijadikan tempat untuk merenung kebesaran Allah SWT.
“Kita berharap akan banyak orang yang berkunjung ke masjid ini. Tidak hanya kita tapi dari seluruh dunia,” harap Gubernur.
Tidak lupa, Gubernur mengutip ungkapan bahwa perjalanan panjang selalu dimulai dengan langkah pertama. “Kita tidak akan berani berjalan panjang kalau tidak dimulai dengan langkah pertama,” tutupnya.
Bupati KLU, Dr. Najmul Ahyar, SH., MH. menyampaikan peletakan batu pertama masjid ini merupakan momentum meningkatkan semnagat membangun masyarakat KLU. Terutama, melakukan percepatan pemulihan pasca gempa.
“Sekarang, kita tidak hanya membangun rumah, tapi juga tempat ibadah, sekolah dan bnaguanan lain yang dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.
Bupati mengapresiasi kemandirian masyarakat KLU untuk membangun tempat ibadah. Ia berharap agar masjid itu betul-betul dimakmurkan.