AmpenanNews – Mataram. Pendatang baru pada kontestasi politik 2019 terus menunjukan diri di tengah masyarakat, kendati harus berhadapan dengan para incumbant.
Salah satunya adalah Hj. Lale Syifaunnufus, S.Farm., Calon Legislatif DPRRI nomor 1 dari Partai Hanura. Ia terlihat sangat intens mendatangi berbagai kalangan masyarakat bawah, baik melalui pengajian maupun pertemuan-pertemuan umum sebagai upaya menyerap aspirasi masyarakat bawah.
“Dari hasil yang saya tangkap ketika berhadapan dengan masyarakat, saya tahu bahwa masyarakat itu mengharapkan aspirasinya bisa di sampaikan melalui wakil rakyat untuk mensejahterakan masyarakat,”ungkapnya belum lama ini.
Untuk itu, baginya kalau dinasibkan menjadi anggota di DPRRI akan memperjuangkan apa yang menjadi keinginan rakyat yang telah disampaikan saat turun kepada masyarakat.
“Intinya masyarakat itu ingin lebih diperhatikan kebutuhan dasar dan program yang luncurkan itu harus berpihak kepada masyarakat kecil, sehingga mereka bisa mengembangkan diri,” ujarnya.
Menuruntnya, selama ini masyarakat dimanfaat saat pemilihan saja, tapi setelah itu apa yang dijanjikan sesudah jadi sering tidak terlaksana oleh calon yang didukungnya, sehingga menimbulkan sikap antipati dan sinis dari masyarakat kita sekarang ini.
“Ini adalah fakta yang saya temukan selama saya turun, mereka curhat soal banyaknya caleg yang datang dan berjanji, tapi kalau sudah jadi mereka hilang. Mereka akan datang lagi menjelang pemilihan,” tandasnya.
Oleh sebab itu, Lale Syifa mengungkap kedepan yang akan dilakukan kalau duduk di DPRRI ad alah memenuhi kewajiban sebagai wakil dari rakyat NTB yang benar-benar menjadi penyambung lidah masyarakat NTB dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah, Mamiq Gede Syamsul yang jadi anggota DPRRI sekrang ini menunjukan kerja nyata untuk kepentingan masyarakat NTB. Nah inilah yang akan saya lanjutkan dan tingkatkan jika saya terpilih nanti. Harus lebih bermanfaat nagi masyarakat NTB,” pungkasnya.