Giri Menang, Senin 8 Oktober 2018 – Setelah sukses di tahun-tahun sebelumnya, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Lombok Barat (Lobar) kembali menggelar turnamen bola basket Piala Bupati Lobar Cup 2018. Turnamen akan diselenggarakan di lapangan basket SMPN 1 Narmada pada 10-20 Oktober mendatang.
Dalam penyelenggaraannya selama dua tahun berturut-turut, event ini mengalami peningkatan baik dari jumlah peserta maupun cakupan wilayah kepesertaannya.
Tahun 2016 Bupati Lobar Cup hanya diselenggarakan khusus untuk para pelajar SD dan SMP se-Lobar. Namun dalam pelaksanaannya panitia mendapat komplain dari pihak sekolah yang berada di luar wilayah Kabupaten Lobar.
Hal itu disampaikan Ketua Perbasi Lobar, Purwanto dalam konferensi pers di CGV Cinemas Transmart Mataram, Senin (8/10).
“2016 kita dikomplain karena ternyata minat sekolar luar Lombok Barat terbyata banyak. Akhirnya 2017 kita gelar kembali jadi se-Pulau Lombok,” ungkap Purwanto.
Tahun ini, Bupati Lombok Barat Cup 2018 digelar untuk pelajar se-NTB. “Sampai dengan jam 9 tadi sudah 33 tim yang mendaftar. Termasuk dari Sumbawa,” tambahnya.
Dengan dukungan CGV Cinemas sebagai sponsor utama, Purwanto optimis ke depannya event ini dapat setara dengan DBL yang merupakan kompetisi liga bola basket pelajar SMP dan SMA terbesar di Indonesia.
Sementara itu, Teguh selaku perwakilan CGV Cinemas Mataram mengaku bangga dapat berpartisipasi dalam event ini. Selain bernilai positif untuk generasi muda, pihaknya menilai kegiatan semacam ini dapat membantu proses pemulihan trauma pasca gempa.
“Ini salah satu bentuk trauma healing bagi adik-adik kita. Secara tidak langsung melalui event ini kita bisa bantu proses trauma healing. Ini juga jadi terobosan kami untuk menjadi sponsor kompetisi dengan level se-NTB. Kami akan berikan support bahkan tahun depan kami siap jadi sponsor lagi,” katanya.
Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi kembali digelarnya Turnamen Bupati Lobar Cup. Terlebih apa yang diharapkannya tahun 2016 lalu kini telah terwujud.
“Saya dulu sudah mewanti-wanti agar event ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir, namun harus terus berlanjut. Alhamdulillah tahun ini digelar lagi dan pesertanya sudah se-NTB,” ungkapnya.
Di samping itu, Fauzan berharap agar olahraga basket dapat lebih diminati di NTB khususnya di Lombok Barat. Fauzan menilai basket hanya populer di kalangan pelajar saja. Sedangkan di kalangan mahasiswa dan profesional masih meredup.
“Kepedulian pihak pengusaha juga dibutuhkan untuk memfasilitasi pembinaan basket,” ujarnya.
Anggapan bupati dibenarkan oleh Ketua Perbasi NTB Alvin. Alvin mengaku klub profesional yang ada di NTB dapat dihitung jari. Bahkan bisa dibilang timbul tenggelam.
“Nanti pas ada turnamen baru keliatan, rame-rame masuk klub. Yang kita mau klub-klub ini ada penanggung jawabnya. Lebih profesional lagi,” katanya.